TRIBUNNEWS.COM - Haji Faisal mengungkapkan serangan yang didapat oleh keluarganya.
Menurut Haji Faisal, serangan yang didapatkan oleh keluarganya tersebut bermaksud untuk menghancurkan mereka.
Hal ini terjadi di saat Haji Faisal dan keluarganya tengah memperjuangkan hak perwalian Gala Sky.
Kini, pihak Haji Faisal telah resmi mendapat hak perwalian Gala Sky pada Selasa (27/9/2022).
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News Rabu (28/9/2022), Haji Faisal memberikan penjelasan.
"Saya itu bener-bener diserang, bahkan serangan yang datang ke kami itu bukan lah bagaimana dalam rangka mendapat hak asuh Gala saja."
"Tetapi bagaimana menghancurkan keluarga saya, menurut saya."
"Sudah banyak dari pihak kiri, dari pihak kanan," terang Haji Faisal.
Haji Faisal merasa beberapa pihak tersebut memiliki niat untuk menghancurkan keluarganya.
Kendati demikian, Haji Faisal juga mengaku bahwa sang pencipta memberikan jalan yang akhirnya berhasil mendapat hak perwalian Gala Sky.
"Bagaimana agar keluarga saya semuanya itu bisa abis, hancur berantakan, itu yang kami rasakan."
"Namun, Tuhan rupanya karena perjuangan kami itu baik, niat kami tulus, alhamdulillah Tuhan membukakan jalan."
"Ini merupakan suatu kelegaan yang luar biasa bagi kami," tuturnya.
Terkait dengan isi keputusan, Faisal mengaku bahwa pihaknya tetap berkewajiban memberikan akses untuk Doddy Sudrajat bertemu Gala.
Namun, Faisal justru menyinggung perihal itikad baik yang harus dilakukan oleh Doddy Sudrajat.
"Kalau soal itu nanti kita akan lihat perkembangannya."
"Maksudnya begini, kalau kita salah kepada manusianya, kita masih bisa minta maaf, salah kita ke Tuhan kan bertobat," ucapnya.
Faisal secara tak langsung ingin Doddy mempertanggungjawabkan kesalahan terdahulunya dan meminta maaf kepada pihaknya.
"Apa yang telah menjadi konsumsi publik selama ini yang dilempar ke publik itu harus dipertanggungjawabkan."
"Kemudian tentu kalau tak benar ya disampaikan, minta maaf," jelas Faisal.
Hal ini pun juga diperkuat dengan pernyataan dari kuasa hukum Faisal, yakni Sandy Arifin.
"Harus ada permintaan maaf dulu," ucap Sandy, dikutip dari Tribunnews.
"Dia (pernah) melontarkan kata-kata yang tidak berkenan," timpal Faisal.
Menurut Haji Faisal, serangan yang didapatkan oleh keluarganya tersebut bermaksud untuk menghancurkan mereka.
Hal ini terjadi di saat Haji Faisal dan keluarganya tengah memperjuangkan hak perwalian Gala Sky.
Kini, pihak Haji Faisal telah resmi mendapat hak perwalian Gala Sky pada Selasa (27/9/2022).
Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News Rabu (28/9/2022), Haji Faisal memberikan penjelasan.
"Saya itu bener-bener diserang, bahkan serangan yang datang ke kami itu bukan lah bagaimana dalam rangka mendapat hak asuh Gala saja."
"Tetapi bagaimana menghancurkan keluarga saya, menurut saya."
"Sudah banyak dari pihak kiri, dari pihak kanan," terang Haji Faisal.
Haji Faisal merasa beberapa pihak tersebut memiliki niat untuk menghancurkan keluarganya.
Kendati demikian, Haji Faisal juga mengaku bahwa sang pencipta memberikan jalan yang akhirnya berhasil mendapat hak perwalian Gala Sky.
"Bagaimana agar keluarga saya semuanya itu bisa abis, hancur berantakan, itu yang kami rasakan."
"Namun, Tuhan rupanya karena perjuangan kami itu baik, niat kami tulus, alhamdulillah Tuhan membukakan jalan."
"Ini merupakan suatu kelegaan yang luar biasa bagi kami," tuturnya.
Terkait dengan isi keputusan, Faisal mengaku bahwa pihaknya tetap berkewajiban memberikan akses untuk Doddy Sudrajat bertemu Gala.
Namun, Faisal justru menyinggung perihal itikad baik yang harus dilakukan oleh Doddy Sudrajat.
"Kalau soal itu nanti kita akan lihat perkembangannya."
"Maksudnya begini, kalau kita salah kepada manusianya, kita masih bisa minta maaf, salah kita ke Tuhan kan bertobat," ucapnya.
Faisal secara tak langsung ingin Doddy mempertanggungjawabkan kesalahan terdahulunya dan meminta maaf kepada pihaknya.
"Apa yang telah menjadi konsumsi publik selama ini yang dilempar ke publik itu harus dipertanggungjawabkan."
"Kemudian tentu kalau tak benar ya disampaikan, minta maaf," jelas Faisal.
Hal ini pun juga diperkuat dengan pernyataan dari kuasa hukum Faisal, yakni Sandy Arifin.
"Harus ada permintaan maaf dulu," ucap Sandy, dikutip dari Tribunnews.
"Dia (pernah) melontarkan kata-kata yang tidak berkenan," timpal Faisal.
0 komentar:
Posting Komentar