Selasa, 27 September 2022

Hidupnya Berubah karena Sosok Istri, Ali Syakieb Aku yang Beruntung Dap...


Hidupnya Berubah karena Sosok Istri, Ali Syakieb: Aku yang Beruntung Dapetin Margin
TRIBUNNEWS.COM - Ali Syakieb merasa beruntung memiliki istri seperti Margin Wieheerm.
Sosok Margin Wieheerm juga yang telah mengubah hidup Ali Syakieb.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official Selasa (27/9/2022), Ali Syakieb mengutarakn isi hatinya untuk Margin Wieheerm, meskipun sedang tak duduk di sebelahnya.

"Margin ngerubah hidup gua," terang Ali Syakieb.
"Sekarang Ali kita kasih kesempatan untuk menyampaikan kata-kata buat Margin, kira-kira apa yang mau Ali bilang?" tanya Denny Cagur sebagai host.
Ali Syakieb pun berterima kasih karena Margin Wieheerm merupakan sosok istri yang baik dan menerima kekurangannya.
"Makasih kamu udah jadi istri yang baik buat aku."
"Udah mau menerima kekurangan aku, terus kadang-kadang sifat ego aku," tutur Ali.
Ali Syakieb merasa beruntung mendapatkan Margin Wieheerm, meskipun perbedaan usia keduanya cukup jauh.
"Aku juga emang kayak menganggap tuh aku yang beruntung dapetin Margin."
"Aku ngerasa aku beruntung aja dapetin Margin, walaupun kita tuh bedanya 13 tahun ya."
"Gua beruntung aja sih," ungkapnya.
Awalnya, Ali merasa khawatir jika dirinya tak bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik untuk Margin.
"Aku ngerasa aku beruntung aja dapetin Margin, walaupun kita tuh bedanya 13 tahun ya."
"Gua beruntung aja sih," ungkapnya.
Awalnya, Ali merasa khawatir jika dirinya tak bisa menjadi kepala rumah tangga yang baik untuk Margin.
Seiring berjalannya waktu, Ali justru menilai bahwa sosok Margin cukup dewasa dari dirinya.
"Gua menganggap tuh pas gua baru menikah, gua masih berpikir 'Bisa nggak ya imamin dia? Mimpin dia?'"
"Ngedidik dia lah lebih baik, justru pas gua lihat berjalannya waktu, gua kayak kaget sendiri gitu."
"Ternyata istri gua lebih dewasa dari gua ya," tuturnya.
Margin pun selalu memberi solusi untuk Ali.
"Jadi kalau ada satu permasalahan atau gua ngeluh sama dia, gua pasti cerita sama dia."
"Dia pasti ngasih solusinya, 'Kamu harus kayak gini'."
"Kadang-kadang gua cerita sama dia tuh kayak kadang-kadang malu, kadang-kadang takut, hal kayak gini harus gua ceritain nggak ya?" beber Ali.
Ali pun berusaha untuk terbuka jika sedang memikirkan sesuatu.
"Ya udah lah mending gua ceritain aja gitu, daripada dia ngelihat gua kayak diem-diem, bengong, atau mikirin apa."

0 komentar:

Posting Komentar