MEDIA Vietnam, Soha.vn, terkejut melihat gaji besar yang diterima Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Soha membuat judul yang terkesan kaget dengan nominal yang didapat Shin Tae-yong.
“Nominnal mengejutkan tentang gaji rekan senegara Park Hang-seo (Shin Tae-yong) bersama Timnas Indonesia,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka buat.
“Menurut sejumlah media di Indonesia, pendapatan yang diterima Shin Tae-yong dari PSSI mnecapai USD1,5 juta per tahun,” lanjut Soha.
Menurut berbagai sumber, Shin Tae-yong menerima USD1 juta per tahun atau sekira Rp15,1 miliar. Hal yang membuat kaget media Vietnam karena gaji pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, hanya USD600 ribu atau setara Rp9,1 miliar per tahun.
Secara prestasi di tim nasional, Park Hang-seo untuk sementara lebih sukses ketimbang Shin Tae-yong. Park Hang-seo membawa Vietnam juara Piala AFF 2018, lolos ke Piala Asia 2019 dan 2023 hingga menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zoona Asia.
Sementara di level U-23, Park Hang-seo mengantarkan Timnas Vietnam U-23 merebut medali emas SEA Games 2019 dan 2021, menembus semifinal Asian Games 2018 dan mencapai partai puncak Piala Asia U-23 2018.
Namun, Soha melupakan beban kerja yang diterima Shin Tae-yong sehingga menerima gaji yang lumayan besar. Shin Tae-yong memegang tiga tim nasional sekaligus yakni U-20, U-23 dan senior. Hal itu berbeda dengan Park Hang-seo yang hanya menangani Timnas Vietnam senior.
Sekarang, obrolan soal perpanjangan kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia tengah mengemuka. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berencana memperpanjang kontrak Shin Tae-yong yang sejatinya masih tersisa hingga 31 Desember 2023.
“Saya sebagai Ketua Umum PSSI dan tentu sudah berkoordinasi dengan Exco akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Kita juga melihat di mana-mana desakan dari netizen agar STY diperpanjang juga menguat,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengutip dari laman resmi PSSI.
0 komentar:
Posting Komentar