Minggu, 30 Oktober 2022

Dewi Perssik Beri Bocoran Sosok Haters Tunggu Aja Berita Selanjutnya!

Sudah Kantongi Identitas Haters, Dewi Perssik Beri Bocoran Sosoknya: Tunggu Aja Berita Selanjutnya TRIBUNNEWS.COM - Dewi Perssik membocorkan identitas haters yang menghujatnya. Pedangdut Dewi Perssik berseteru dengan para haters-nya di media sosial. Dewi Perssik merasa geram karena terus-terusan dihujat oleh oknum tak bertanggung jawab. Kini, Dewi Perssik telah mengantongi nama-nama haters yang membuatnya geram. Bahkan, Dewi Perssik telah mengetahui identitas salah satu oknum haters tersebut. Dikutip dalam InstaStory @dewiperssik9 pada Minggu (30/10/2022), Dewi Perssik membocorkan identitas salah satu haters-nya. "Spill aja ya, ibu itu punya anak namanya Robin Hood," ujar Dewi Perssik. Lantas, Dewi Perssik meminta kepada warganet untuk menunggu langkah selanjutnya. "Tunggu aja berita selanjutnya," ujar Dewi Perssik. Selama ini, Dewi Perssik menggandeng kuasa hukum Sandy Arifin untuk menangani kasus-kasusnya. Sedangkan, Sandy Arifin dikenal sebagai kuasa hukum yang tak banyak memberikan argumen. "Soalnya kalau lawyer aku Bang Sandy kan orangnya nggak banyak ngomong, tunggu aja," ujar Dewi Perssik. Dalam InstaStory sebelumnya, Dewi Perssik bersyukur karena telah mendapatkan informasi terkait haters tersebut. Dewi Perssik mengaku telah mendapatkan informasi soal kediaman sang haters. Bahkan, Dewi Perssik telah mengetahui sosok haters yang diduga merupakan ibu-ibu. Dewi Perssik mengaku mendapatkan informasi dari pihak yang berwajib. "Alhamdulillah sudah dapat orangnya, tinggalnya dimana, bentukannya seperti apa, ada suami ada anak, aku dapat info dari pihak yang berwajib," ujar Dewi Perssik. Ibu satu anak itu menambahkan, enggan bermain-main dengan hukum. Sehingga, Dewi Perssik akan bertindak tegas terhadap orang yang membuatnya geram. "Saya kan udah bilang, saya nggak mau main-main di sini," ujar Dewi Perssik. Selain itu, Dewi Perssik juga menyinggung soal hujatan yang dilontarkan sang haters. Diketahui, selama ini Dewi Perssik dihujat karena mengimentari kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Lesti Kejora beberapa waktu lalu. Setelah itu, Dewi Perssik disebut tak bisa memiliki keturunan oleh haters tersebut. "Kalau mau kritik boleh-boleh saja, tapi jangan fitnah, apalagi sampai bawa-bawa anak kenapa dengan anak saya?," ujar Dewi Perssik. Lantas, Dewi Perssik menjelaskan alasannya sempat menunda momongan dengan mantan suaminya. Dewi Perssik menjadikan KDRT sebagai alasan utamanya. "Kenapa saya nggak mau punya anak dulu bukan karena saya mandul, habis KDRT ngerti nggak kamu," ujar Dewi Perssik. Haters Dewi Perssik Diduga Berasal dari Fans Leslar Dewi Perssik dikabarkan akan segera melaporkan haters yang diduga dari fans Lesti Kejora dan Rizky Billar (Leslar). Kuasa Hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin buka suara terkait hal ini. Dikutip dalam kanal YouTube Seleb OnCam News pada Minggu (30/10/2022), Sandy Arifin mengaku tak berani menyinggung soal haters Dewi Perssik. "Sampai sejauh ini saya tidak berani menyampaikan apakah itu pendukung artis atau dari siapa," ujar Sandy Arifin. Akan tetapi, Sandy Arifin akan terus mendalami siapakah sosok haters Dewi Perssik. "Tetap harus kita dalami apakah mereka pendukung (artis) atau tidak," ujar Sandy Arifin. Lanjut, Sandy Arifin menyinggung soal sikap pendukung artis. Sebagai pendukung seharusnya tidak sepantasnya menjelekkan nama artis lain. "Kalau memang pendukung yang baik nggak mungkin lah menyampaikan kata-kata tersebut, menjelekkan atau membuat berita yang tidak benar," ujar Sandy Arifin. Lanjut lagi, Sandy Arifin mengaku telah menerima surat kuasa dari Dewi Perssik. Dikatakan Sandy Arifin, Dewi Perssik memberikan surat kuasanya pada Sabtu (29/10/2022). Per hari Sabtu kemarin saya dan rekan saya sudah mendapatkan kuasa dari Mbak Dewi Perssik, yang pertama mempelajari hal yang viral dan ramai," ujar Sandy Arifin. Rencananya, pada hari ini Senin (31/10/2022), Sandy Arifin akan melayangkan laporan dari Dewi Perssik. Namun sebelum melaporkan haters, Sandy Arifin dan Dewi Perssik akan melakukan diskusi terlebih dahulu. "Yang kedua pada hari Senin kita akan membuat laporan, tapi sebelumnya kita akan diskusi dulu," ujar Sandy Arifin.

0 komentar:

Posting Komentar